Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut Kredit Foto: Foto/Istimewa

Kasus seperti ini sangat memprihatinkan karena misil Korut mampu menjangkau Jepang. Fakta bahwa misil-misil rezim Kim Jong-un terbang pada ketinggian 60 kilometer. Yang mengejutkan, teknologi seperti itu dikembangkan oleh rezim yang dihajar sanksi internasional secara besar-besaran.

Japan Times dalam laporannya yang dikutip Selasa (24/9/2019), menyatakan pemerintah Jepang didesak bertindak cepat dan menyamai teknologi canggih amunisi baru menyerupai Rudal Taktis MGM-140 yang digunakan oleh AS dan Korea Selatan.

Kegagalan pendeteksian rudal oleh sistem pertahanan Aegis di Jepang juga terjadi di tengah perseteruan Tokyo dan Seoul, di mana Korea Selatan secara sepihak mengakhiri Perjanjian Keamanan Informasi Militer (GSOMIA) 2016 pada 22 Agustus lalu.

Baca Juga: Korut Sambut Baik Saran Trump, Sinyal Perdamaian?

Pejabat Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim You Geun, mengatakan penarikan diri Seoul dari GSOMIA 2016 sebagai tanggapan atas perseteruan dengan Tokyo yang semakin meruncing.

Hubungan kedua negara ini tegang setelah pengadilan di Seoul pada Juni lalu memutuskan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang harus memberikan kompensasi kepada para korban kerja paksa selama penjajahan Semenanjung Korea antara 1910-1945. Tokyo menegaskan bahwa masalah itu sudah diselesaikan.

"Dalam keadaan ini, pemerintah Republik Korea memutuskan bahwa mempertahankan perjanjian ini, yang ditandatangani untuk memfasilitasi pertukaran informasi militer yang sensitif, tidak melayani kepentingan nasional kita," kata Kim You Geun seperti dilaporkan Washington Post.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: