Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut Kredit Foto: Foto/Istimewa

Dia secara eksplisit mencatat bahwa Jepang mengecualikan Korea Selatan dari daftar mitra dagang secara langsung mengisyaratkan perubahan mendasar terhadap lingkungan untuk kerja sama keamanan.

Ketika Jepang gagal mendeteksi serangkaian peluncuran rudal Korea Utara, Korea Selatan tidak memiliki radar yang mampu dengan segera menginformasikan kepada publik tentang situasi di Semenanjung Korea.

"Satu-satunya pemenang ketika Jepang dan Korea berseteru adalah pesaing kami," kata Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Keamanan Indo-Pasifik Randall Schriver mengatakan kepada Pusat Studi Strategis dan Internasional setelah penarikan Seoul dari GSOMIA bulan lalu.

Baca Juga: Gagal Lindungi Saudi, Rusia Ejek Rudal Patriot Milik AS

"Perselisihan historis, permusuhan dan ketidaksepakatan politik (antara Korea Selatan dan Jepang) harus dipisahkan dari kerja sama militer dan keamanan yang penting," ujarnya.

Kegagalan sistem pertahanan AS yang dioperasikan Arab Saudi lebih parah lagi. Sistem pertahanan rudal Patriot yang diproduksi Raytheon jadi bahan olok-olokan Rusia setelah gagal mendeteksi dan menghalau serangan pesawat nirawak dan rudal yang menghantam dua kilang minyak Saudi Aramco pada 14 September lalu. Serangan besar-besaran itu melumpuhkan separuh dari total produksi minyak kerajaan.

Iran yang dituduh AS sebagai pelaku serangan telah membantah. Sedangkan pemberontak Houthi Yaman yang berperang dengan Arab Saudi mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: