Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Massa Bakar Ban di Rel Kereta Api

Massa Bakar Ban di Rel Kereta Api Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah demonstran bertahan di sekitar simpang rel perlintasan kereta Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, dengan membakar ban saat dipaksa mundur oleh polisi bersenjata gas air mata, Selasa malam.

Suara letusan masih terdengar di lokasi hingga pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Demo Mahasiswa, Aturan Gage Nggak Berlaku

Massa yang bertahan di depan Gedung Menara BNI Jalan Raya Pejompongan berkumpul di pedestrian jalan dan sebagian berada di tengah badan jalan hingga mengakibatkan kemacetan.

Sejumlah polisi bersenjata gas air mata bersiaga di atas perlintasan rel, tepatnya di Jalan Tol S Parman untuk menghalau massa yang mencoba menembus hingga ke Stasiun Palmerah.

Jalan Raya Pejompongan yang mengarah ke Stasiun Palmerah sejauh 200 meter steril dari lalu-lalang kendaraan maupun pejalan kaki.

Sejumlah polisi juga terdengar mengusir setiap pejalan kaki yang mencoba menembus lintasan menuju stasiun melalui rel kereta.

"Awas jangan di rel kereta. Ini kawasan steril, berbahaya," teriak salah satu polisi dari Jalan Tol S Parman.

 

Akibat aksi bakar ban di bawah Tol S Parman, arus lalu lintas Jalan Raya Pejompongan terpantau padat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: