Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta polisi menghormati tempat beribadah. Hal itu menanggapi video viral seorang polisi menangkap demonstran di dalam masjid tanpa melepas sepatu.
Baca Juga: Kekerasan Aparat Viral, Pak Moel: Aparat Kalau Lelah Uncontrol
"Hormati tempat ibadah dan ruang publik agar tetap terjaga dengan baik," kata Haedar dalam rilisnya.
Ia juga berpesan kepada aparat kepolisian dan keamanan hendaknya menjalankan tugas sebagaimana mestinya dan tidak melakukan tindakan-tindakan represif atau kekerasan dalam bentuk apapun sehingga semakin tercipta suasana yang kondusif.
Ia meminta aparat keamanan dapat menegakkan hukum dan ketertiban dengan benar, adil, objektif, dan moral yang tinggi.
Selain itu, Haedar juga meminta para pejabat negara dan elite hendaknya mengedepankan sikap yang positif dan tidak melontarkan opini yang dapat memanaskan suasana.
Aksi mahasiswa yang murni dan situasi kehidupan bangsa yang memanas, lanjut dia, hendaknya tidak dipolitisasi atau diperkeruh sehingga menyebabkan keadaan semakin tidak kondusif.
"Semua pihak harus berintrospeksi diri sekaligus mengedepankan sikap berbangsa dan bernegara yang dilandasi jiwa kenegarawanan yang luhur demi Indonesia milik bersama," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: