Kristalina Georgieva Resmi Terpilih Jadi Pemimpin Baru IMF

Ekonom asal Bulgaria, Kristalina Georgieva secara resmi ditunjuk sebagai direktur utama dari organisasi Dana Moneter Internasional atau IMF pada Rabu (25/9/2019). Georgieva adalah orang pertama dari pasar ekonomi berkembang yang ditunjuk untuk memimpin organisasi yang dapat meminjamkan uang hingga sebesar USD1 triliun itu.

Georgieva merupakan seorang politikus moderat yang tumbuh di bawah pengaruh Komunisme Bulgaria. Dia membangun karirnya di Bank Dunia dan Komisi Eropa sebagai pegiat kesetaraan gender dan pemimpin untuk memerangi perubahan iklim global.

Georgiva rela cuti dari jabatannya sebagai kepala eksekutif Bank Dunia selama proses pencalonan direktur utama IMF, mengatakan kepada wartawan bahwa dia berada dalam posisi puncak dengan "lengan baju digulung, siap untuk bekerja", ketika pekerjaannya dimulai pada Selasa.

Baca Juga: BI Sambut Baik Pandangan IMF Soal Ekonomi RI

Dia akan menghadapi sejumlah tantangan sebagai kepala IMF, termasuk perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta tingkat utang yang secara historis cukup tinggi.

"Tanda-tanda peringatan berkedip, dan kita harus siap untuk diuji," ujar Georgieva (66), mengatakan kepada wartawan di kantor pusat bank Washington setelah dikonfirmasi.

Amerika Serikat, yang mewakili blok suara terbesar di dewan IMF, telah menarik diri dari perjanjian multilateral, dan risiko tumbuh di pasar negara berkembang seperti Argentina, yang tahun lalu menerima dana talangan sebesar USD57 miliar. Angka tersebut diketahui yang terbesar di IMF.

Georgieva mengatakan prioritasnya adalah membantu meminimalkan risiko kepada 189 negara anggota bank. Bank, tambahnya, bertujuan untuk memerhatikan semua anggota, besar atau kecil.

Georgieva mendapat dukungan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, memenangkan dukungan dari seluruh anggota Uni Eropa di bulan lalu, serta dukungan diam-diam dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Sah, Christine Lagarde Lepas Jabatan Direktur Pelaksana IMF

Dalam posisi barunya, kata Eswar Prasad, membangun kembali legitimasi lembaga itu.

"Bekerja membangun kembali legitimasi lembaga di antara ekonomi pasar yang sedang tumbuh," kata Eswar Prasad, seorang profesor Universitas Cornell yang merupakan mantan kepala departemen bank China.

"Ekonomi dunia yang telah maju terus dilanjutkan sebagai kunci dari kekuatan dalam keuangan internasional," katanya.

Seorang sumber dewan IMF mengatakan kepada Reuters sebelum konfirmasi hari Rabu bahwa Georgieva siap untuk pekerjaan itu.

"Dia telah meyakinkan dewan bahwa dia adalah pemimpin yang dibutuhkan lembaga dan akan menjadi advokat yang kuat untuk sistem multilateral," kata sumber itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena pertimbangan dewan tidak terbuka untuk umum.