Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Tribunal: China Ambil Organ Tubuh Muslim Uighur Hidup-hidup

China Tribunal: China Ambil Organ Tubuh Muslim Uighur Hidup-hidup Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi

"Pengambilan organ secara paksa dari tahanan, termasuk minoritas agama Falun Gong dan (Muslim) Uighur, telah dilakukan selama bertahun-tahun di seluruh China dalam skala yang signifikan," kata Sabi yang juga direkam di dalam sebuah video yang diterbitkan di situs web China Tribunal.

Sabi sedang menyajikan bukti dari laporan akhir tribunal, yang pernah diterbitkan pada bulan Juni. Dalam laporan itu, pihaknya mengklaim telah menemukan bahwa tahanan dalam jumlah yang sangat besar dibunuh atas perintah pemerintah China.

"Mereka dipotong terbuka saat masih hidup demi ginjal, hati, paru-paru, kornea dan kulit mereka untuk dihapus dan diubah menjadi komoditas untuk dijual," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip Business Insider, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga: China Culik Intelektual Uighur Tashpolat Tiyip di Jerman, Terancam Hukuman. . .

Bagian tubuh itu, lanjut laporan tersebut, kemudian digunakan untuk keperluan medis. Menurut laporan itu, organ-organ tubuh yang diambil sebagian untuk transplantasi organ di rumah sakit China.

Laporan China Tribunal dipimpin oleh Sir Geoffrey Nice, seorang pengacara Inggris yang merupakan jaksa penuntut utama dalam persidangan Slobodan Milosevic, mantan presiden Yugoslavia.

Sabi mengatakan kepada Dewan HAM PBB pada hari Selasa bahwa upaya China melibatkan ratusan ribu korban. Dia menggambarkannya sebagai salah satu kekejaman massal terburuk abad ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: