Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Dimajukan Pelantikannya, Jawaban KPU Telak!

Jokowi Minta Dimajukan Pelantikannya, Jawaban KPU Telak! Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Irianan Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kedua kiri) menyapa pendukung sebelum memberikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7/2019). Joko Widodo menyampaikan visi untuk membangun Indonesia di periode kedua pemerintahannya diantaranya pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, investasi, reformasi birokrasi dan efektifitas serta efisiensi alokasi dan penggunan APBN. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner KPU, Hasyim Asyari merespons pernyataan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo ingin pelantikan dirinya dimajukan satu hari lebih cepat, ke tanggal 19 Oktober 2019.

"Tetap 20 Oktober 2019," ujarnya singkat kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).

Baca Juga: Soal UU KPK dan RUU KUHP, Jokowi Dipercaya Ambil Keputusan. . .

Baca Juga: Soal Bertemu Jokowi, BEM Unair Beda Sikap dengan BEM SI

Lanjutnya, ia menjelaskan masa jabatan Presiden sudah ditetapkan dalam waktu tertentu (fix term). Artinya, lima tahun dihitung sejak Pilpres.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejak Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 siklus lima tahunan masa jabatan presiden adalah 20 Oktober. 

"Karena itu hasil Pemilu 2019 pelantikan Presiden 20 Oktober 2019, tanpa melihat jatuh pada hari apa," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo memiliki keinginan untuk memajukan pelantikan sehari lebih cepat. Seperti diketahui pelantikan Presiden dan Wakil Presiden diagendakan pada 20 Oktober 2019.

"Pak Jokowi sudah mengusulkan agar bisa maju sehari," ujarnya, Sabtu (28/9).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: