Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpar Dorong Geopark Ujung Kulon Diakui Unesco

Menpar Dorong Geopark Ujung Kulon Diakui Unesco Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendorong Ujung Kolon segera ditetapkan sebagai taman bumi (geopark) nasional yang terdaftar di UNESCO Global Geopark (UGG) saat membuka ajang Festival Tanjung Lesung 2019 di Beach Club, Tanjung Lesung Resort, Jumat (27/9/2019).

Ia mengatakan pihaknya siap membantu proses penetapan Geopark Nasional Ujung Kulon agar tahun depan segera terdaftar di UNESCO Global Geopark (UGG).

"Pengajuan Ujung Kulon menjadi Geopark Nasional ditargetkan tahun ini. Jika tidak lama prosesnya, tahun depan bisa diusulkan menjadi UGG. Kalau sudah mendapatkan UGG, branding-nya nanti sudah seperti Borobudur, Ciletuh, hingga Rinjani, sehingga sangat mudah dipromosikan. Kemenpar akan membantu penyusunan dossier atau persyaratannya ke UNESCO," ucapnya.

Baca Juga: Menpar Buka Festival Pesona Tanjung Lesung 2019

Festival Tanjung Lesung tahun ini diselenggarakan pada 27-29 September 2019. Festival yang sudah tiga kali masuk dalam Top 100 CoE Nasional ini didorong terus untuk ditingkatkan dari sisi creative value, commercial value, dan CEO commitment (3C).

Untuk creative value, Arief mendorong agar para penampil didampingi kurator nasional sehingga mampu menyuguhkan penampilan yang lebih bagus. Seperti koreografinya untuk memanfaatkan panggung yang besar dan enak dilihat kamera. Lalu desainer untuk pakaian dan aransemen musiknya juga diperhatikan.

Sementara dari sisi commercial value, ia menilai ajang itu sudah sangat tepat lantaran event ini dipromosikan dengan baik, salah satu caranya dengan media sosial. Sehingga akan mengundang banyak wisatawan dan memberikan multiplier effect langsung ke masyarakat.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan Festival Tanjung Lesung ini merupakan wujud nyata pemerintah daerah dan stakeholders untuk menunjukkan optimisme para pelaku industri pariwisata pascabencana tsunami.

Festival Tanjung Lesung 2019 dimeriahkan beberapa acara di antaranya, Rhino Cross Triathlon dan Cross Triathlon. Cross Triathlon terdiri atas lomba berenang, balap sepeda, dan lari melintasi alam Tanjung Lesung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: