Veby Indah, Jurnalis Indonesia yang Ditembak dalam Demo Hong Kong Ceritakan Hal Ini
"Itu hampir menyerang wartawan. Ada juga petugas polisi yang menggunakan semprotan merica pada wartawan pada hari Minggu, dan sejumlah kasus wartawan terkena peluru karet di masa lalu," katanya.
Yeung mengatakan dia tidak bisa mengerti mengapa wartawan berulang kali terluka oleh polisi antihuru-hara.
"Polisi perlu menjelaskan mengapa, alih-alih melakukan perbaikan, keadaan malah memburuk," katanya.
Secara terpisah, seorang petugas media dari Konsulat Indonesia di Hong Kong mengatakan para pejabat telah mengunjungi Veby di rumah sakit. Dia menambahkan bahwa konsulat telah menghubungi polisi dan pihak berwenang lainnya dalam kasus ini.
“Kondisinya stabil sekarang, tetapi dia perlu perawatan lebih lanjut. Kami akan terus memantau kondisinya dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata seorang pejabat konsulat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: