Sektor pertambangan yang anjlok 1.14% dan keuangan 0.88% menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini hingga berakhir dengan melemah 0.45% atau turun 27.79 poin kelevel 6.169 poin. Padahal, sektor pertanian berhasil melonjak 1.61% memanfaatkan momentum, dimana saham LSIP (+7.98%) dan AALI (+2.13%) naik cukup signifikan.
Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan bahwa tiongkok mengimpor minyak kelapa sawit paling banyak dalam lebih dari 6 tahun terakhir pada bulan lalu setelah wabah demam babi afrika dan tensi perdagangan menjadi faktor pemotongan import kedelai dari AS. China membeli 590.000 ton minyak sawit pada Agustus, hampir dua kali lipat jumlah tahun lalu dan total bulanan tertinggi sejak Desember 2012.
“Ekalasi aksi demonstrasi yang santer terdengar menjelang pelantikan DPR menjadi faktor terlepas dari sentimen regional yang menekan bursa saham Asia. Rupiah ditutup melemah 0.16% kelevel Rp14195 per USD dan Investor asing melakukan aksi jual Rp68.91 miliar,” ujarnya dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: IHSG Terkapar di Zona Merah pada Senin Sore
Mengawali pekan bursa saham Asia mayoritas melemah kecuali Hang Seng (+0.53%) yang menguat setengah persen setelah data manufaktur membaik diatas ekeptkasi. Indeks Nikkei 225 (-0.56%), TOPIX (-1.03%) dan CSI (-0.99%) turun lebih dari setengah persen. Investor berjuang untuk menafsirkan eskalasi terbaru dalam persaingan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia dan administrasi Trump telah membahas membatasi akses China ke keuangan A.S. dalam pasar modalnya. Minyak West Texas turun lebih jauh di bawah $ 56 per barel. Investor memulai minggu ini dengan prospek kembali diliputi oleh ketidakpastian perdagangan luar negeri.
Bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks Eurostoxx (+0.12%), DAX (+0.03%) dan FTSE (-0.20%) bervariasi sedikit berubah dengan saham-saham konstruksi dan perbankan. Data tenaga kerja jerman diluar ekspektasi rilis membaik menambah dorongan positif pada optimisme investor sedangkan data penjualan ritel melambat. Pound Inggris naik 0,1% menjadi $ 1,2303. Euro turun 0,1% menjadi $ 1,0933. Minyak West Texas turun lebih jauh di bawah $ 56 per barel. Perdagangan selanjutnya bursa saham Tiongkok mengalami hari libur nasinal dan Eropa akan merilis data inflasi serta Amerika akan merilis data indeks kinerja manufaktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri