Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Digeser Robot, Pekerja Harus Punya Keterampilan Ini

Sebelum Digeser Robot, Pekerja Harus Punya Keterampilan Ini Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekira 11 tahun lagi, tepatnya pada 2030, akan ada 46 juta pekerjaan di Indonesia. Namun, setengah dari pekerjaan tersebut bakal diisi oleh otomatisasi atau robot.

Demikian menurut laporan terbaru dari McKinsey & Company berjudul Otomasi dan Masa Depan Pekerjaan di Indonesia: Pekerjaan yang Hilang, Muncul dan Berubah, yang dirilis baru-baru ini.

Meski begitu, Phillia Wibowo, Presiden Direktur PT McKinsey Indonesia, mengatakan bahwa penelitiannya justru menunjukkan, akan ada lebih banyak pekerjaan baru yang tercipta dibandingkan yang hilang akibat adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Ini Daftar Pekerjaan Populer di Era Digital, Apa Saja Tuh?

"Hal ini didorong oleh peningkatan pengeluaran konsumen dan infrastruktur," jelas Phillia melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Warta Ekonomi belum lama ini.

Pergeseran ke ekonomi digital tidak dapat dihindari. Era otomasi ini akan membutuhkan keterampilan-keterampilan baru, tentunya bukan hanya soal teknologi, namun juga keterampilan sosial, emosional, dan keterampilan kognitif yang lebih tinggi, seperti kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah yang rumit. Inilah yang menjadi prioritas penting untuk ditangani sistem pendidikan di Indonesia.

"Fokus kita, mempersiapkan transisi keterampilan yang akan diperlukan untuk adopsi teknologi. Khususnya, Indonesia perlu berfokus meningkatkan pendidikan dan pelatihan kejuruan untuk mengajarkan keterampilan, memberikan keterampilan baru, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk era kerja yang baru," beber Philia.

Masyarakat Indonesia yang telah mengenyam pendidikan menengah mungkin akan menghadapi perubahan terbesar dalam dunia pekerjaan di 2030. Namun, secara persentase, peluang terbesar akan diperoleh mereka yang memiliki pendidikan tinggi atau yang lebih tinggi lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: