Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Perantau Minang yang Lolos dari Amukan Warga Wamena dengan Berpura-pura Mati

Cerita Perantau Minang yang Lolos dari Amukan Warga Wamena dengan Berpura-pura Mati Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). | Kredit Foto: Antara/Marius Wonyewun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah seorang perantau asal Minang Erizal (42) selamat saat kerusuhan di Wamena karena berpura-pura mati.

"Alhamdulillah saya berhasil selamat dari peristiwa waktu itu, namun sayang anak dan istri saya meninggal dunia karena terbakar," kata Erizal saat memulai menceritakan kisahnya di kantor ACT Sumbar di Ulak Karang, Padang, Selasa.

Menurut keterangan dari Zal, ketika itu ia sedang berada di sebuah kios tempatnya bekerja dan melihat sejumlah orang berkerumun mendatangi beberapa kios, termasuk ke kios tempatnya bekerja.

"Jumlah mereka sekitar 30-an orang dan kami sama sekali tidak mengenal mereka," ujarnya.

Ia beserta istri, anak dan beberapa orang lainnya mencoba menyelamatkan diri, namun terkepung di dalam rumah yang ada di belakang kios tersebut.

Kerumunan tersebut mengetahui keberadaan mereka dan memaksa untuk membuka pintu.

"Salah seorang kemenakan saya yang bernama Yoga mencoba menahan pintu, namun mereka berhasil mendobraknya, sehingga kami dilempari, ditembaki dengan panah dan kami semua sudah pasrah mati," katanya.

Ia melanjutkan, kemenakannya yang bernama Yoga tersebut beserta anak dan istrinya meninggal dunia karena ditikam dengan parang oleh mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: