Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Edukasi Kesehatan Ginjal, Project Sunrise Gandeng Dinkes DKI Jakarta

Gelar Edukasi Kesehatan Ginjal, Project Sunrise Gandeng Dinkes DKI Jakarta Edukasi kesehatan ginjal dan screening Penyakit Ginjal Kronik oleh Project Sunrise bekerja sama dengan Dinkes DKI Jakarta, Perhimpunan Nefrologi Indonesia dan Fresenius Medical Care, Kamis 3 Oktober 2019. ( Foto: dok ) | Kredit Foto: Project Sunrise
Warta Ekonomi, Jakarta -

Project Sunrise bekerjasama dengan Dinkes provinsi DKI Jakarta, Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dan Fresenius Medical Care menggelar edukasi kesehatan ginjal dan skrining Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang dihadiri 400 orang masyarakat awam, di kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (3/10).

Pencegahan penyakit ginjal memiliki arti penting untuk menekan insiden penyakit ini yang meningkat tiap tahunnya. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan persentase penyakit ginjal kronis (PGK) masih tinggi yaitu sebesar 3,8%, dengan kenaikan sebesar 1,8% dari tahun 2013. Beban negara akibat PGK pun amat besar, data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tahun 2017 tercatat 3.657.691 prosedur dialisis dengan total biaya sebesar Rp3,1 Triliun.

Hal ini seiring dengan fakta yang terjadi di dunia saat ini, yaitu meskipun kebijakan dan strategi nasional untuk Penyakit Tidak Menular (PTM) secara umum ada di banyak negara, kebijakan spesifik yang diarahkan pada skrining, pencegahan dan pengobatan penyakit ginjal masih dirasakan kurang memadai. 

Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) Aida Lydia, mengatakan, PGK dapat berkembang menjadi kondisi gagal ginjal tahap akhir jika tidak tertangani dengan baik, dan menyebabkan berbagai komplikasi bahkan kematian.

"Jika seseorang memasuki stadium akhir dari penyakit ginjalnya, maka ia akan membutuhkan suatu terapi pengganti ginjal diantaranya hemodialisis, peritoneal dialisis atau transplantasi ginjal," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: Tekan Kecelakaan Kerja, Ratusan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Terima Helm, Gratis

Baca Juga: 25 Tahun, Produk Kesehatan Advance Semakin Diminati

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: