Keduanya menjadi dekat karena YL sering curhat kepada BHS soal masalah rumah tangganya. Hubungan yang makin erat antara keduanya menimbulkan motif lain, yakni menguasai harta VT dengan cara menghabisi nyawanya.
"Kemudian dari hubungan ini, karena perbuatannya sudah terbuka di antara keduanya, ada motif lain, yakni ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," ujarnya.
Kemudian, BHS dan YL menyusun rencana untuk menghabisi nyawa VT. Mereka awalnya berencana menggunakan racun sianida untuk membunuh VT. Menurut Budhi, rencana pembunuhan yang rencananya dilakukan pada Juni tersebut gagal karena YL yang berperan memberikan minuman beracun yang diracik BHS ke kepada VT malah ketakutan.
YL dan BHS akhirnya mencari jalan lain untuk menghabisi VT, yaitu dengan menyewa pembunuh bayaran. BHS kemudian mendapatkan dua orang yang berinisial BK dan HER yang diperintahkan sebagai eksekutor untuk menghabisi nyawa VT.
Menurut rencana, eksekusi terhadap VT dilakukan 13 September lalu. Kala itu, BHS yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading. Pada hari itu, BHS dan VT sedang melintas di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, Kemudian BHS meminta izin keluar dari mobil dengan alasan mual.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: