Bank Indonesia (BI) turut mendorong perkembangan ekonomi digital sebagai new source of economic growth atau sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui 3 (tiga) strategi utama sistem pembayaran di era ekonomi digital.
Pertama, menetapkan Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Kedua, mendorong peningkatan elektronifikasi transaksi pembayaran. Ketiga, mendorong program persiapan pemasaran online Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau on boarding UMKM ke ekonomi digital.
Baca Juga: Lewat Brightspot Market, DANA Dukung Kemudahan Transaksi Digital UMKM
"Hal tersebut dapat dicapai melalui sinergi yang baik antara BI dengan otoritas terkait dan dengan pelaku industri sehingga dapat mendukung kemajuan dan keunggulan Indonesia," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, dalam seminar yang bertajuk "Menuju Indonesia Unggul Melalui Keuangan Digital" di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Erwin Haryono, menyampaikan bahwa pengambil kebijakan di Indonesia harus tepat dalam memberikan respons yang memadai dalam menghadapi disrupsi berupa perkembangan digitalisasi agar tetap berkembang dan mendukung perekonomian secara keseluruhan.
"Inisiatif-inisiatif yang sedang dilakukan BI disusun untuk mendukung perkembangan ekonomi digital tersebut," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Sukarela Batunanggar, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital OJK, yang menyampaikan bahwa pelaku industri, tekfin, dan perbankan harus adaptif dalam merespons tantangan dengan melakukan inovasi terkait ekonomi digital karena terdapat peluang berupa ruang pertumbuhan yang sangat besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum