Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluasan Gage di Jakarta, Hasilnya Apa?

Perluasan Gage di Jakarta, Hasilnya Apa? Kendaraan melintas di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019). Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 akan berada di kisaran 5-5,4 persen. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim selama satu bulan kebijakan perluasan ganjil genap (gage) sukses diterapkan di sejumlah wilayah Jakarta dengan angka pelanggar yang kian menurun.

Baca Juga: Ingin Uji Nyali, Ribuan Pelanggar Ganjil Genap Akhirnya Kena Tilang

"Sejak ditetapkan 9 September 2019 lalu, jumlah pelanggar semakin menurun. Paling rendah rata-rata hampir sama. Tapi yang paling rendah itu di Jakarta Selatan, cukup rendah jumlahnya," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Syafrin juga menyebut kebijakan tersebut berhasil jika dilihat dari tingkat kecepatan rata-rata kendaraan, terutama di kawasan ganjil genap.

"Kecepatan kendaraan bertambah dari 25km/jam menjadi 28,5km/jam. Kemudian volume lalu lintas penurunannya 29,58 persen, hampir 30 persen. Untuk kualitas udara, untuk PM 2,5 terjadi penurunan yang siginifikan untuk yang di Kelapa Gading rata-rata 22 persen," katanya.

Selain itu, tambah Syafrin, Jumlah pengguna transportasi umum Transjakata juga meningkat hingga 12 persen.

"Dengan bertambahnya jumlah pengguna transportasi umum, rencananya dalam waktu dekat PT. Transportasi Jakarta akan menambah 59 armada baru dan beberapa angkutan yang terintegrasi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: