Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pria Bersenjata Teror Rumah Ibadah Yahudi di Jerman, Dua Tewas

Pria Bersenjata Teror Rumah Ibadah Yahudi di Jerman, Dua Tewas Kredit Foto: Reuters/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Halle -

Sekelompok pria bersenjata mencoba menyerbu sebuah sinagoge di Kota Halle, Jerman. Kelompok bersenjata yang mengumbar pernyataan anti-Semit dan slogan neo-Nazi itu menembak mati dua orang.

Serangan berlangsung hari Rabu (9/10/2019) waktu setempat yang bertepatan dengan peringatan Yom Kippur. Selain dua orang ditembak mati, dua orang lainnya mengalami cedera serius.

Sejauh ini, satu tersangka telah ditahan polisi dan para tersangka lainnya masih diburu. Para saksi mata mengatakan orang-orang bersenjata mencoba memasuki sebuah sinagoge ketika lusinan orang Yahudi memperingati Yom Kippur.

Baca Juga: Penembakan Kelompok Teroris di Jerman, 2 Orang Tewas

Kepolisian Halle kepada BBC mengatakan seorang wanita terbunuh di dekat sinagoge, dan satu lagi seorang pria terbunuh di sebuah toko kebab Turki.

Beberapa orang yang terluka dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.

"Kami memiliki dua orang yang terluka parah dengan luka tembak," kata Jens Mueller, juru bicara klinik Universitas Halle, kepada AFP, Kamis (10/10/2019). "Mereka dalam operasi."

Max Privorotzki, yang mengepalai komunitas Yahudi di Halle, mengatakan kepada Spiegel Online bahwa para pelaku berusaha memasuki sinagoge di distrik Paulus, tetapi langkah-langkah keamanan yang dilakukan membantu menahan serangan.

Dia menambahkan bahwa antara 70 dan 80 orang berada di sinagoge pada saat serangan terjadi. Keamanan telah diperketat di sinagoge di kota-kota Jerman timur lainnya, sedangkan di Halle sendiri dalam status lockdown.

“Indikasi awal menunjukkan bahwa dua orang terbunuh di Halle. Beberapa tembakan dilepaskan," kata polisi setempat di Twitter, yang mendesak warga setempat untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Para pelaku melarikan diri dengan mobil," lanjut polisi, yang menambahkan bahwa seorang tersangka telah ditangkap.

Baca Juga: Divonis 12,5 Tahun Penjara, Perampok Bank di Jerman Gelar Pidato 20 Jam

Menurut laporan Reuters, yang mengutip para pejabat, ada dua tersangka lainnya melarikan diri dengan mobil yang dibajak.

"Ini adalah berita buruk dari Halle dan saya sangat berharap bahwa polisi akan berhasil menangkap pelaku atau pelaku secepat mungkin sehingga tidak ada orang lain yang berada dalam bahaya," kata juru bicara Kanselir Angela Merkel, Steffen Seibert, pada konferensi pers.

Penembakan pada hari Rabu terjadi tiga bulan setelah pembunuhan yang mengejutkan terhadap politisi pro-migran Walter Luebcke di kota barat Kassel. Pelakunya diduga seorang neo-Nazi ternama.

Pembunuhan Luebcke telah mengguncang Jerman, dan menimbulkan pertanyaan tentang apakah negara itu tidak menganggap serius ancaman yang meningkat dari para ekstremis sayap kanan.

Penyelidik telah menyelidiki sejauh mana hubungan neo-Nazi yang dicurigai bernama Stephan Ernst dan apakah ia memiliki hubungan dengan sel militan sayap kanan Nasional Sosialis Bawah Tanah (NSU).

Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer pada bulan lalu memperingatkan tentang bahaya yang meningkat dari militan saya kanan. Menurutnya, ancaman militan sayap kanan sama sama besarnya dengan ancaman Islamisme radikal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: