Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hotman Paris Minta KPI Beri Sanksi Mata Najwa

Hotman Paris Minta KPI Beri Sanksi Mata Najwa Kredit Foto: (Foto: YouTube/Hotman Paris Show)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengomentari acara Mata Najwa "Ragu-Ragu Perpu" pada Rabu (9/10/2019). Ia membandingkan Mata Najwa dengan acara miliknya Hotman Paris Show.

Dalam episode kali itu, anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan menunjukkan perilaku yang hingga kini masih disoroti banyak orang. Ia berkali-kali mencemooh dan menunjuk-nunjuk politisi lain yang diundang di Mata Najwa, terutama cendekiawan Emil Salim. Dirinya juga mengatai Emil Salim sesat saat itu.

Baca Juga: Hotman Paris Pamer Kaus Belasan Juta Hanya untuk Lap Keringat, Warganet Geger!

Sikap politikus itu membuat Hotman geram dan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberikan sanksi terhadap acara yang dipresenteri oleh Najwa Shihab tersebut.

Ungkapannya itu ia sampaikan melalui video di akun Instagram pribadinya pada Jumat (11/10/2019), "Halo sahabat saya di Komisi Penyiaran Indonesia KPI, apakah bapak-bapak menonton Mata Najwa di Trans7 hari Rabu malam tanggal 9?" tanya Hotman Paris.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on

Ia menyoroti sikap politikus yang memojokkan politikus paling tua saat itu.

"Coba perhatikan kata-kata para politisi yang sangat kelewatan. Sangat kelewatan, di mana seorang politisi tua terpojok habis," katanya.

Lantas, dirinya meminta KPI untuk memberikan perlakuan yang sama pada kedua acara yang ia sebutkan.

Baca Juga: Disebut 'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak

"Apakah itu mendidik untuk masyarakat? Tapi kenapa tidak ada sanksi? Sedangkan Hotman Paris Show, hanya kata-kata keras dari Nikita terhadap lawannya berdebat, langsung kena dua kali sanksi. Mohon diterapkan same treatment," ujar Hotman Paris.

"Ya. Perhatikan show Mata Najwa, yang kata-kata para politisi itu sudah sangat kelewatan. Sangat kelewatan. Sahabat saya semua KPI, ini hanya saran. Salam dari Bali," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: