Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyawa Pelaku Pencabulan 200 Anak Berakhir di Sel Penjara

Nyawa Pelaku Pencabulan 200 Anak Berakhir di Sel Penjara Kredit Foto: BBC

Pengadilan Huckle di Old Bailey pada tahun 2016 mendengar bahwa penyelidik yang memeriksa komputernya menemukan lebih dari 20.000 gambar dan video tidak senonoh dari aksinya. Gambar dan video ini kemudian dibagikan kepada para pedofil di seluruh dunia melalui situs web tersembunyi di web gelap.

Huckle, yang bekerja sebagai fotografer lepas, mencoba membuat bisnis dari pelecehannya dengan mendanai foto lepas. Dia menyusun manual pedofil pada saat ditangkap pada tahun 2014. Manual pedofil terenkripsi Huckle ditemukan di laptop-nya yang siap dipublikasikan di web gelap.

Di akhir persidangannya, Hakim Peter Rook mengatakan hukuman Huckle mencerminkan kebencian publik atas kampanye pemerkosaannya.

Baca Juga: OMG! Miliarder Ini Seorang Pedofil, Terancam Penjara 45 Tahun

"Sangat jarang memang bahwa seorang hakim harus menghukum satu orang dengan skala seksual seperti ini," kata Hakim Peter Rook saat itu.

Huckle menunjukkan dirinya sebagai seorang Kristen yang taat dan pertama kali mengunjungi Malaysia pada tahun jeda pengajaran ketika dia berusia 18 atau 19 tahun. Dia pergi untuk merawat anak-anak sambil melakukan pekerjaan sukarela.

"Anak-anak miskin jelas jauh lebih mudah dirayu daripada anak-anak Barat kelas menengah," kata Huckle dalam sebuah postingan.

Mengomentari salah satu korbannya, dia membual: "Saya akan mendapatkan jackpot, seorang gadis 3 tahun yang setia kepada saya seperti anjing saya dan tidak ada yang peduli".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: