Menteri Perdagangan Enggartisto Lukita mengungkapkan, sinergi kementerian dan lembaga semakin terlihat dalam beberapa kegiatan pendukung yang baru hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) tahun ini.
Beberapa kegiatan tersebut, yaitu Stan Asean berupa stan informasi perwakilan negara-negara Asean; Help Desk, stan penyedia informasi seputar regulasi perdagangan hasil sinergi antara Kemendag, Kemenaker, KKP, Kemenkeu, BSN, BPOM, dan LPEI.
Lalu, Gelar Wicara berupa Trade and Investment Forum yang menghadirkan Menkeu Sri Mulyani; Cilacap Business Forum 2019; Trade Start Up Conference; Paviliun Promosi Hasil Pertanian dan Perikanan; dan Forum Kemenlu.
Baca Juga: Indonesia Siap Teken 84 MoU dengan 25 Negara di TEI 2019
Selain itu, ada pula peluncuran situs web Ekspor Impor Kemendag http://exim.kemendag.go.id sebagai terobosan peningkatan daya saing Indonesia melalui fasilitasi perdagangan dan pengamanan akses pasar negara tujuan.
Enggar mengatakan, Kemendag berupaya menyediakan informasi terkait ekspor selengkap mungkin. "Situs ini memuat sistem informasi mekanisme ekspor, seperti persyaratan ekspor, tarif, serta tindakan nontarif (NTM) komoditas ekspor pada 17 negara yang sudah melakukan ratifikasi perjanjian dagang.
Sistem ini akan membantu pelaku usaha menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan skema yang lebih mudah dan menguntungkan," ujar Mendag.
Baca Juga: Resmi Digelar, TEI 2019 Fokus Kerja Sama B2B
Dia berharap para Kepala Dinas Perdagangan Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha di daerahnya masing-masing untuk memahami ketentuan, persyaratan, tarif, ketentuan asal barang (ROO), dan NTM di negara tujuan ekspor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti