Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu AS: Israel Diperbolehkan Serang Wilayah Suriah

Menlu AS: Israel Diperbolehkan Serang Wilayah Suriah Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menuturkan, Washington mendukung tindakan Israel untuk membela kepentingannya di kawasan itu. Ini termasuk melakukan serangan di wilayah Suriah, yang menargetkan basis-basis milisi pro-Iran di negara itu.

 

Pada sebuah wawancara dengan Jerusalem Post, Pompeo menjelaskan bahwa pemerintah AS telah sangat jelas bahwa Israel memiliki hak mendasar untuk terlibat dalam kegiatan yang memastikan keamanan rakyatnya.

 

"Ini merupakan inti dari apa yang negara nyatakan tidak hanya memiliki hak untuk melakukan tetapi kewajiban untuk melakukannya," kata Pompeo dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (20/10/2019).

 

Baca Juga: Rusia Mau Bawa Robot ke Bulan, Media Amerika Serikat Malah Remehkan

 

“Kami tahu ini adalah sudut (dunia) di mana Iran telah berusaha untuk memindahkan sistem senjata ke Suriah, ke Lebanon, yang mengancam Israel dan kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memastikan kami memiliki kapasitas untuk mengidentifikasi mereka. sehingga kita dapat secara kolektif menanggapi secara tepat," sambungnya.

 

Selain itu, Pompeo juga menyebut mengenai sanksi terberat AS terhadap Iran, dengan mengatakan bahwa strategi keseluruhan AS dimaksudkan untuk melawan dan mendorong balik Iran sebagai kekuatan destabilisasi di Timur Tengah.

 

Israel telah beberapa kali menargetkan Suriah, dengan menargetkan basis yang diduga milik Iran atau pasukan pro-Iran, menuduh Teheran menggunakan Suriah sebagai proxy untuk membangun kehadiran yang mengancam Israel.

 

Teheran sudah membantah tudingan ini, dan Damaskus telah mengajukan keluhan ke PBB atas berlanjutnya pelanggaran wilayah udara Israel. Israel juga meningkatkan serangan terhadap tersangka pasukan yang didukung Iran di negara-negara lain, termasuk Lebanon, Jalur Gaza, dan Irak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: