Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbas Kerusuhan Chile: Mulai Penjarahan dan Pembakaran Supermarket hingga...

Imbas Kerusuhan Chile: Mulai Penjarahan dan Pembakaran Supermarket hingga... Kredit Foto: Reuters/Rodrigo Garrido
Warta Ekonomi, Santiago, Chile -

Pembakaran dan penjarahan supermarket di Santiago, Chile pada Sabtu (19/10/2019) kemarin menewaskan tiga orang warga. Pembakaran ini merupakan imbas dari kerusuhan yang telah berjalan selama dua hari.

Presiden Chile, Sebastián Piñera segera mengumumkan keadaan darurat seusai kerusuhan pecah. Kerusuhan yang mulai memakan korban jiwa juga memaksa presiden menunda kenaikan tarif kereta bawah tanah yang telah direncanakan sebelumnya. Rencana kenaikan tarif kereta itulah yang memicu demo rusuh.

Militer Chile mengumumkan jam malam di Santiago yang berlaku mulai Sabtu pukul 22.00 malam hingga Minggu pukul 07.00 pagi. Penerapan jam malam sebagai upaya untuk meredam kerusuhan yang telah melanda Santiago pekan lalu dan menyebabkan layanan kereta bawah tanah ditunda sejak hari Jumat.

Baca Juga: Kerusuhan di Pusat Kota, Chile Umumkan Situasi Darurat

Wali Kota Santiago Karla Rubilar mengatakan pada Sabtu malam di sebuah konferensi pers bahwa tiga orang tewas ketika sebuah supermarket dibakar dalam kerusuhan. Dua orang di antaranya tewas terbakar di dalam supermarket.

"Kami menyesal memberi tahu bahwa menurut informasi awal dari kepolisian Chile, dua orang ditemukan tewas terbakar di San Bernardo dan seorang yang terluka parah dipindahkan ke rumah sakit tempat mereka meninggal," tulis dia Twitter, seperti dikutip Fox News, Minggu (20/10/2019).

Presiden Piñera mengatakan pada Sabtu malam bahwa dia meninjau ulang kenaikan tarif kereta bawah tanah dari sekitar USD1,12 menjadi USD1,16 yang memicu protes mahasiswa. Setidaknya 78 stasiun kereta bawah tanah di ibu kota telah rusak, termasuk infrastruktur dan peralatannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: