Sejumlah Surat Kabar Australia Lakukan Kampanye 'Hitam' untuk Protes Pembatasan Media
Menteri Komunikasi Australia Paul Fletcher belum bersedia berkomentar. Sebelumnya, pemerintah mengatakan kebebasan pers adalah "prinsip dasar".
Kepala eksekutif News Corp Australasia Michael Miller mengatakan orang harus selalu curiga terhadap pemerintah yang ingin membatasi hak mereka untuk mengetahui apa yang terjadi.
Perhatian global tertuju kepada kebebasan pers di Australia tahun ini ketika perintah pengadilan mencegah media melaporkan bahwa mantan bendahara Vatikan, Kardinal George Pell, dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecehan seks anak.
Baca Juga: Tersesat 3 Hari di Hutan, Wanita Asal Australia Selamat karena Alat Ini
Beberapa outlet media Australia melaporkan bahwa orang tak dikenal telah dihukum, tetapi beberapa perusahaan media asing mengidentifikasi Pell karena mereka berada di luar yurisdiksi Australia.
Jaksa penuntut sekarang mengejar upaya denda dan hukuman penjara bagi tiga lusin jurnalis dan penerbit Australia karena liputan mereka atas persidangan. Pell mengajukan banding terhadap vonisnya.
Subjek itu kembali memanas pada bulan Juni ketika polisi menggerebek kantor pusat ABC di Sydney dan rumah editor News Corp karena dicurigai menerima informasi rahasia nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: