Tegas, China Bakal Segera Mengganti Carrie Lam dengan Pemimpin Hong Kong Sementara
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam diisukan bakal segera diganti dengan kepala eksekutif sementara. Berdasarkan sumber yang ada, China ingin mengganti pemerintahan Lam setelah tak mampu menyelesaikan permasalahan unjuk rasa yang tanpa akhir.
Hingga kini, Lam menjadi bulan-bulanan pengunjuk rasa Hong Kong saat China berupaya memperketat cengkeraman dan membatasi publik di kota tersebut.
"Para pejabat di China ingin situasi stabil sebelum keputusan akhir dapat dibuat tentang perubahan kepemimpinan, karena mereka tidak ingin dianggap tunduk pada kekerasan," ungkap sumber itu pada Financial Times.
Baca Juga: Pidatonya Ditangguhkan, Carrie Lam Diminta Mundur dan Berhenti Menjabat
Surat kabar itu melaporkan bahwa pemerintah China segera mengganti Lam dan jajarannya pada Maret 2020.
"Jika Presiden China Xi Jinping memutuskan terus melanjutkan rencana itu, pengganti Lam akan dipilih pada Maret dan melanjutkan masa jabatan Lam yang berakhir pada 2022," tulis surat kabar itu.
Pada September, untuk merespons laporan Reuters tentang rekaman saat Lam mengatakan dia akan mundur jika dia bisa, Lam menjelaskan dia tidak pernah meminta pemerintah China untuk mengizinkannya mundur demi mengakhiri krisis politik di Hong Kong.
Ratusan ribu orang turun ke jalanan Hong Kong sejak pertengahan Juni untuk menentang rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi. Kini RUU ekstradisi itu telah dicabut namun pengunjuk rasa tetap turun ke jalanan karena semua tuntutan mereka belum terpenuhi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: