Macedonia Utara Dapat Lampu Hijau dari Senat AS buat Gabung NATO
Senat Amerika Serikat (AS) setuju Macedonia Utara menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Kepastian itu didapat setelah Senat AS melakukan voting.
Sebanyak 91 senator AS setuju untuk meratifikasi Macedonia Utara sebagai negara anggota ke-30 aliansi itu dan hanya dua senator yang menolak. Menurut media AS, dua suara yang menolak datang dari Senator Republik Rand Paul dari Kentucky dan Mike Lee dari Utah. Beberapa senator dari Partai Demokrat yang mencalonkan diri sebagai presiden tidak hadir untuk pemungutan suara seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (23/10/2019).
Negara pecahan Yugoslavia itu telah lama berusaha untuk menjadi anggota NATO, tetapi Yunani memblokir upayanya atas nama konstitusional Republik Makedonia, khawatir nama itu mengindikasikan ambisi teritorial atas provinsi Makedonia di Yunani utara.
Baca Juga: Gawat! Senator Ini Mau Acak-Acak Facebook, Google dkk Kalau Terpilih Jadi . . . .
Makedonia dan Yunani menyelesaikan perselisihan nama dengan menandatangani Perjanjian Prespa yang diperantarai PBB pada Juni 2018, membuka jalan bagi keanggotaan NATO bagi negara yang kini bernama Macedonia Utara itu.
Perwakilan Tetap dari 29 negara anggota NATO menandatangani protokol tentang aksesi Makedonia di Brussels Februari ini. Makedonia mengubah nama resminya menjadi Republik Macedonia Utara akhir bulan itu ketika Perjanjian Prespa mulai berlaku.
Macedonia Utara diperkirakan akan secara resmi bergabung dengan aliansi di KTT NATO pada bulan Desember di London.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: