Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2019 akan tumbuh di kisaran 5,05% secara tahunan (yoy) atau sama bila dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan, pertumbuhan jauh di bawah pencapaian triwulan III 2018 yang mencapai 5,17%.
"Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi triwulan III 2019 akan di sekitar 5,05% kencederungannya," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/10/2019). Dia mengatakan bahwa konsumsi masih akan menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi di triwulan III dengan pertumbuhan sekitar 5%.
Baca Juga: Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Sebesar...
"Masalahnya di triwulan III dan IV tidak ada lagi pengeluaran yang berkaitan dengan pemilu (LNPRT). Dengan tidak adanya LNPRT, konsumsi rumah tangganya hanya berasal dari pendapatan. Golongan menengah bawah akan terbantu oleh rendahnya inflasi dan bantuan sosial. Sementara itu, golongan menengah akan dipengaruhi oleh pola investasi korporasi khususnya investasi nonbangunan," tambahnya.
Sementara untuk seluruh 2019 ini, Perry mengatakan, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi berada di bawah 5,2%. Prediksi kisaran pertumbuhan ekonomi 2019 oleh BI adalah 5-5,4%.
"Pertumbuhan akan cenderung berada di bawah titik tengah 5-5,4%. Cenderungya 5,2%," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: