Gelombang panas yang datang dari eskalasi perang dagang AS-China menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa saham Asia dan domestik. Jumat (25/10/2019) siang, indeks Hang Seng (-0,44%) dan Shanghai (-0,01%) melemah, sedangkan Nikkei (+0,04%) dan Strait Times (+0,46%) menguat.
Baca Juga: Ada Gula Ada Semut: Putri Hary Tanoe Merapat ke Istana, Saham MNC Group Bikin Investor Berebut!
Terpaan gelombang panas juga membuat bursa domestik, yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meleleh di akhir sesi I. Pada jeda siang ini, IHSG minus hingga -0,57% ke level 6.303,48. Jangkauan gerak IHSG selama sesi pertama berada di level terendah 6.302,16 hingga level tertinggi 6.348,32.
Baca Juga: Bos Besar Direkrut Erick Thohir, Investor Saham Bank Mandiri Ngacir!
Baca Juga: Berkat AS-China, Dolar AS Bikin Rupiah Tak Berdaya!
Tekanan yang diterima IHSG murni dipengaruhi oleh tekanan global, sebab aktivitas perdagangan saham domestik diwarnai oleh aksi beli bersih oleh investor. Bursa mencatat, investor asing dan domestik membukukan net buy masing-masing sebesar Rp126,76 miliar dan Rp15,71 miliar.
Sejumlah 13,36 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 297.955 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,69 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 171 saham naik, 194 saham turun, dan 151 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: