Informasi Pribadi Personil Polisi Hong Kong Banyak Disebar, Hong Kong Lakukan Ini
Pengacara dan penulis buku asal Hong Kong Antony Dapiran menilai perintah ini perkembangan yang sangat mengkhawatirkan.
"Pembatasan serius kebebasan berekspresi mengkriminalisasi sejumlah tindakan hukum sekarang dapat dihukum sebagai penghinaan terhadap pengadilan," kata Antony.
Baca Juga: Soal Isu Pencopotan Pimpinan Hong Kong, China Bilang. . .
Pihak berwajib menuturkan pada Agustus lalu lebih dari 1.600 personil kepolisian dan anggota keluarganya menjadi korban publikasi informasi pribadi secara online. "Mereka juga mengalami semua bentuk pelecehan, termasuk telepon gangguan, intimidasi lisan dan bahkan ancaman kematian," papar Kepala Relasi Publik Kepolisian Tse Chun-chung.
"Beberapa orang menyalahgunakan data pribadi personil kami untuk mengajukan pinjaman," ujar Tse Chun-chung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: