Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian menipis. Terhitung hingga pukul 14.21 WIB, penguatan rupiah hanya tersisa sebanyak 0,06% sehingga dolar AS kini parkir di level Rp14.027. Level tersebut jauh menebal dari pencapaian rupiah sebelumnya yang mampu menekan mata uang Paman Sam itu ke level Rp14.015.
Meskipun begitu, rupiah masih menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia dengan unggul terhadap dolar Australia (0,06%) dan poundsterling (0,10%). Adapun di hadapan mata uang euro, rupaih terkontraksi tipis sebesar 0,02%.
Baca Juga: Tunggu Kabar The Fed, Rupiah Bikin Dolar AS Keok!
Sementara itu, performa rupiah di Benua Kuning tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, di mana mata uang Garuda kini bertengger di posisi kedua sebagai mata uang terkuat di Asia. Rupiah hanya terkoreksi tipis oleh dolar Taiwan (-0,02%).
Baca Juga: Dihantam Kasus Proyek Fiktif, Saham Waskita Karya Jebol
Lebih dari itu, rupiah mampu unggul di hadapan baht (0,49%), Ringgit (0,18%), Yen (0,12%), dolar Hongkong (0,11%), dolar Singapura (0,11%), dan Yuan (0,05%).
Sebagai catatan, mata uang Asia ada sore ini mayoritas menguat di hadapan dolar AS, yakni won, dolar Taiwan, yuan, dan rupiah. Adapun dolar Hongkong, yen, dolar Singapura, dan baht kini tertekan di hadapan dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: