Layaknya Bandit, Rusia Kecam Tindakan AS Selundupkan Minyak Suriah
Amerika Serikat (AS) disebut seperti bandit karena terpantau menyelundupkan minyak dari Suriah. Hal itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia yang telah merilis foto yang menggambarkan AS tengah mengawal pengiriman minyak Suriah ke luar negeri, sebelum dan setelah kekalahan ISIS.
Mayor Jenderal Igor Konashenkov, selaku juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pergerakan Washington di Suriah memang bertujuan mengambil alih ladang minyak negara Timur Tengah itu.
"Apa yang dilakukan Washington sekarang, perebutan dan kontrol ladang minyak di Suriah timur di bawah kendali bersenjatanya, adalah, secara sederhana, bandit negara internasional," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Penyerangan Kilang Minyak Bikin Hubungan Rusia dan Arab Saudi Dekat, Kenapa?
Konashenkov, seperti dilansir PressTV pada Senin (28/10/2019), kemudian mengatakan, minyak Suriah hanya milik warga Suriah, dan bukan milik ISIS ataupun Washington.
"Semua deposit hidrokarbon dan mineral lainnya yang terletak di wilayah Suriah bukan milik ISIS, dan bahkan bukan juga miliki AS, tetapi secara eksklusif milik Suriah," ucapnya.
Tindakan AS itu jelas bertolak belakang dengan slogan-slogan yang pernah dilontarkan terkait memerangi tindakan terorisme.
"Penyebab sebenarnya dari tindakan ilegal oleh Amerika Serikat di Suriah ini terletak jauh dari cita-cita yang telah dicanangkan Washington dan dari slogan-slogan memerangi terorisme," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: