Tetapi Kementerian Pertahanan Rusia meragukan pernyataan Trump. Pada sebuah pernyataan pihaknya tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya tentang operasi AS dan mengutip empat alasan mengapa versi peristiwa AS terlihat mencurigakan.
"Semakin banyak peserta langsung dalam operasi dan negara-negara yang diduga mengambil bagian dalam 'operasi' ini, masing-masing dengan rincian yang sangat kontradiktif, menimbulkan pertanyaan dan keraguan apakah itu terjadi dan khususnya seberapa sukses itu," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga: Indonesia Akan Waspadai Dampak Tewasnya Pemimpin ISIS
Tak seperti pemerintah Pusat, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengecilkan arti penting Baghdadi, dengan mengatakan bahwa jika kematiannya sudah benar dipastikan "tidak memiliki arti operasional" pada situasi di Suriah atau pada tindakan para militan yang tersisa di wilayah Idlib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri