Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Radikalisme Menguat, Jokowi Harus Tanya BPIP: Kerjanya Ngapain Aja!

Jika Radikalisme Menguat, Jokowi Harus Tanya BPIP: Kerjanya Ngapain Aja! Kepala Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif (kiri belakang) bersama sembilan anggota melakukan sumpah dalam pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Sembilan anggota dari UKP-PIP tersebut yaitu Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif . Pelantikan tersebut tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 54 Tahun 2017 sebagai payung hukum pembentukan UKP PIP. | Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi ikut mengomentari isu yang berkembang termasuk radikalisme yang kerap didengungkan oleh pemerintahan. 

Diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi mengaku dirinya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas radikalisme.

“Radikalisme kian menguat. Kita percaya saja,” sindirnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Bukan, Masalah Utama Indonesia Bukan Radikal-Radikalan, Tapi...

Baca Juga: Waduh! Fachrul Razi Ogah Disebut Menteri Agama Islam, Terus?

Menurutnya, dengan kekhawatiran pemerintah itu, Jokowi harus segera memanggil para pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: