Sampai kuartal III 2019, laba bersih PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) naik sebesar 15% yoy, dari Rp19,58 miliar kuartal III tahun lalu menjadi Rp22,61 miliar. Pendapatan itu didorong kenaikan penjualan sebesar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini ditopang kenaikan penjualan di dalam negeri hingga 30% untuk periode yang sama. Kontribusi penjualan di dalam negeri ini mencapai 96% dari total penjualan Perseroan.
Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk mengatakan bahwa BELL melakukan continuous improvement melalui revitalisasi mesin dengan teknologi baru serta terus meningkatkan kompetensi karyawan di semua level. "Semua itu bertujuan akhir untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui peningkatan kualitas, lead time, serta keunikan dari produk kami," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Baca Juga: Kuartal III, Laba Bersih Wijaya Karya Tumbuh Hampir 50%
Dengan kualitas yang tinggi dan unik, kain BELL membuat permintaan di bidang fashion meningkat. "Sebagai produk asli Indonesia, kami ingin mengambil bagian dalam mengembangkan industri kreatif dalam negeri. Desainer dapat memesan kain BELL dengan warna khusus yang terjamin pengadaannya untuk pemesanan ulang. Itu salah satu faktor yang membuat kami dapat berkompetisi dengan produk kain impor yang banyak masuk di Indonesia," kata Karsongno.
BELL juga terus meningkatkan kualitas proses instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar tetap sesuai dengan Baku Mutu yang ditetapkan dalam peraturan dan perundang?undangan yang berlaku serta untuk mendukung penuh program Citarum Harum yang dicanangkan Presiden dalam upaya memulihkan fungsi dari sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
Perkembangan lain, saham BELL sedang dalam rencana diakuisisi sebesar 78,52% oleh PT Trisula International Tbk (TRIS) agar tercipta sinergi untuk menghasilkan produk yang lebih kompetitif di industri garmen dan tekstil.
"Sejalan dengan berbagai upaya peningkatan kualitas yang kami lakukan, kami optimis target Perseroan di awal tahun 2019 dapat tercapai," pungkas Karsongno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: