Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) Stephanus Paulus Lumintang berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut serta mendorong pertumbuhan pasar perdagangan komoditi berjangka di Indonesia maupun luar negeri.
"Kalau Pak Jokowi hadir meninjau ke lantai bursa komoditi berjangka, maka masyarakat dan investor makin tahu bahwa Indonesia sudah memiliki sistem perdagangan tersebut," katanya kepada wartawan, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Baru 3 Bulan Diluncurkan, Investor Serbu Transaksi Timah di JFX
Baca Juga: JFX Rencanakan Peluncuran Kontrak Emas Syariah dan Kontrak Karet
Lanjutnya, ia mengatakan sejak perdagangan berjangka komoditi dibuka sekitar 20 tahun yang lalu, sampai saat ini perkembangannya masih kurang menggembirakan. Sebab, menurutnya, informasi yang diterima oleh masyarakat masih terbatas. Sehingga, masyarakat dan calon investor belum berminat investasi di pasar berjangka komoditi.
Menurutnya, kehadiran Presiden Jokowi untuk meninjau lokasi pasar perdagangan berjangka dinilai dapat memberikan dampak positif.
"Kalau dikatakan sistem ini beresiko memang betul. Tapi kan semua ada aturan hukum yang mengatur perdagangan ini," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku kurang berkembangnya perdagangan berjangka di Indonesia disebabkan juga oleh kurangnya pemahaman masyarakat. Mengingat, masyarakat dahulu banyak yang tertipu saat menjadi investor di pasar komoditi ini.
"Saya optimistis kalau Presiden sekali saja mendatangi lantai bursa berjangka komoditi, pasti masyarakat dan investor lokal maupun asing akan berminat hadir di situ," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil