Komisi XI DPR meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memperkuat terobosan-terobosan kebijakan dalam menghadapi tantangan pelemahan ekonomi nasional dan ekonomi global dengan kebijakan yang lebih kreatif dan inovatif.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Defisit Anggaran Melebar jadi 2,2%
Demikian disampaikan Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan agenda evaluasi kinerja 2019 dan rencana kerja 2020.
“Komisi XI juga meminta Menkeu untuk menyiapkan mitigasi risiko terhadap pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2019 yang meliputi sisi penerimaan, belanja dan pembiayaan,” ujar Dito membacakan kesimpulan raker di Jakarta, Senin.
Kemudian, Komisi XI akan mendalami permasalahan yang berkembang dalam rapat kerja dengan Menkeu 4 November 2019 melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan eselon I Kementerian Keuangan.
Terakhir, Komisi XI DPR dan Menkeu menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja), yaitu Panja Penerimaan Pajak, Panja Penerimaan Bea Cukai, Panja Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan Panja Pembiayaan APBN.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu memaparkan evaluasinya terhadap perekonomian nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global pada 2019.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif stabil di atas 5 persen. Sementara negara tetangga kita Singapura itu sempat mengalami pertumbuhan negatif, terakhir hanya 0,1 persen. Vietnam masih cukup tinggi meskipun juga terjadi pelemahan dikit,” kata Menkeu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: