Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Bidang . . . Begini Strateginya!

China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Bidang . . . Begini Strateginya! Artist’s impression of the planet K2-18b, its host star and an accompanying planet in this system. | Kredit Foto: ESA/Hubble, M. Kornmesser
Warta Ekonomi, Surakarta -

Negeri Tirai Bambu berencana mengirim manusia ke Planet Mars untuk menemukan area layak huni di luar Bumi.

Badan Ilmu Pengetahuan dan Antariksa China melaporkan, taikonaut (astronaut China) bakal disokong oleh kendaraan yang tepat untuk pergi ke Bulan dan Mars.

"Kami akan membangun pangkalan di Bulan untuk menjalankan operasi ilmiah. Guna memperluas wilayah layak huni bagi manusia, kami akan mengirim astronaut terbaik dalam ekspedisi ke Mars dan Bulan," kata lembaga itu, dikutip dari Metro, Rabu (6/11/2019).

Lebih lanjut, ilmuwan teknologi luar angkasa, Pang Zhihao mengatakan, misi itu akan membuka peluang untuk menelusuri jejak kehidupan di Mars, serta memahami perkembangan kehidupan di Bumi.

Untuk saat ini, penjelajahan di planet merah masih dikendalikan oleh badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) dari Amerika Serikat. Terakhir kali, lembaga itu berhasil mengidentifikasi jejak oase di permukaan planet tersebut. "Ke depannya, bisa saja ditemukan lagi jejak kehidupan (di Mars), sehingga manusia bisa hidup di sana," jelas Pang.

Tak hanya itu, NASA pun sudah berhasil menemukan danau kering seluas 100 mil alias sekitar 185 kilometer.

Berdasarkan temuan-temuan itu, ilmuwan menyimpulkan, dahulu Mars pernah layak dihuni oleh manusia. Sayangnya, para ilmuwan juga mengatakan, iklim di Mars saat ini tak sestabil yang mereka duga sebelum penelitian berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: