Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wadidaw! Bercerai dengan Sriwijaya Air Bikin Saham Garuda Turbulensi

Wadidaw! Bercerai dengan Sriwijaya Air Bikin Saham Garuda Turbulensi Pesawat jenis boeing milik Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019). PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan memilih opsi pembatalan sisa pesanan pesawat Boeing 737 Max 8 sebanyak 49 unit pesawat pasca dua kecelakaan yang terjadi pada pesawat tipe tersebut yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan ini. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengalami turbulensi alias guncangan hebat setelah kabar perceraiannya dengan Sriwjaya Air terungkap ke publik. Kandasnya hubungan antara Garuda dan Sriwijaya Air diutarakan oleh Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Iwan Joeniarto. 

"Dengan berat hati, kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri," tegas Iwan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). 

Baca Juga: Waduh! Putus dengan Garuda, Penumpang Sriwijaya Air Kena Getahnya!

Sebagaimana diketahui, kedua maskapai tersebut sebelumnya sempat bersitegang dan terancam menyudahi kerja sama operasi (KSM) pada beberapa bulan lalu. Tepat pada awal Oktober 2019, pihak Garuda mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin. 

Sayangnya, komitmen tersebut tak bertahan sampai dua bulan sehingga memberi kekecewaan bagi beberapa pihak, terutama investor. Respons kecewa tersebut nampak melalui pergerakan saham Garuda pada Kamis (7/11/2019).

Baca Juga: Fix! Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Putus!

Terpantau sampai pukul 14.53 WIB, saham Garuda terkontraksi sebesar -3,39% dari level Rp570 per saham menjadi Rp575 per saham. Bahkan, beberapa saat sebelumnya, saham Garuda terperosok hingga ke level terdalam di Rp565 per saham. 

Aktivitas perdagangan saham Garuda hingga sore ini meliputi 10,21 juta saham yang ditransaksikan sebanyak 1.612 kali transaksi dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp5,88 miliar.

Kontraksi tersebut menjadi semakin memilukan ketika pada hari sebelumnya saham Garuda mengalami kenaikan yang terbilang tinggi. Mengakhiri perdagangan Rabu (7/11/2019), saham Garuda terapresiasi 1,72% ke level Rp590 per saham atau setara dengan kenaikan 8,57% dalam sepekan terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: