Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tempatkan 800 Tentara di Ladang Minyak Suriah, AS Tuai Kecaman

Tempatkan 800 Tentara di Ladang Minyak Suriah, AS Tuai Kecaman Kredit Foto: Sindonews

Dia menambahkan bahwa sementara Konstitusi AS melimpahkan kekuatan perang yang signifikan pada presiden, itu pada umumnya dimaksudkan untuk pertahanan diri dan untuk pertahanan kolektif negara. "Mengamankan minyak diperlukan untuk keamanan nasional, saya menganggap terlalu jauh," katanya.

Senator Kaine telah mengajukan keberatan terhadap administrasi Trump soal penggunaan AUMF sebagai dasar untuk perang melawan pemerintah Suriah yang berdaulat. Jenis tindakan itu, menurutnya dan yang politisi lainnya, memerlukan persetujuan Kongres. Trump sendiri telah berkali-kali mengatakan bahwa AS sedang "menjaga minyak". Namun Gedung Putih dan Pentagon sejauh ini tidak dapat menjelaskan apa yang ia maksudkan dengan itu.

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan pada hari Jumat bahwa ia "menginterpretasikan" pernyataan Trump yang berarti militer harus menolak akses ISIS terhadap ladang-ladang minyak di Suriah. Sudah ada beberapa ratus pasukan AS di sekitar Deir el-Zour, dan pasukan tambahan dengan kendaraan lapis baja, termasuk pengangkut infanteri Bradley, yang telah mulai bergerak masuk.

 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: