Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vietnam Berupaya Pulangkan 39 Jasad Warganya dari Inggris

Vietnam Berupaya Pulangkan 39 Jasad Warganya dari Inggris Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, London -

Vietnam mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan 39 jasad warganya yang ditemukan tewas di dalam kontainer berpendingin di Inggris. Kedutaan Vietnam di London mengatakan delegasi pemerintahnya sudah berada di Inggris untuk berkoordinasi dengan para pejabat memulangkan jasad warganya secepatnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (8/11/2019). Hal itu terjadi setelah polisi Inggris mengkonfirmasi bahwa 39 jasad yang ditemukan di truk berpendingin pada 23 Oktober lalu semuanya berasal dari Vietnam.

Dalam suratnya kepada keluarga korban, 31 pria dan delapan wanita, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan tragedi itu telah menyebabkan mereka dan warga Vietnam di seluruh dunia rasa sakit yang tiada akhir. Ia pun bersumpah untuk segera membawa korban kembali ke Vietnam. Polisi Essex mengatakan seorang dokter yang melakukan identifikasi forensik sekarang secara resmi mengidentifikasi semua korban dan keluarga mereka di Vietnam telah diinformasikan.

"Ini adalah langkah penting dalam penyelidikan dan memungkinkan kami untuk bekerja dengan rekan kepolisian Vietnam kami untuk mendukung keluarga para korban," kata Asisten Kepala Polisi Tim Smith.

Baca Juga: Kepolisian Essex: 39 Mayat di Kontainer Truk Inggris Warga Vietnam

"Pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman mereka yang perjalanan berakhir tragis di pantai kita," imbuhnya.

Seorang pria Vietnam, Nguyen Dinh Gia, mengatakan kepada AFP bahwa para pejabat telah meneleponnya sehari sebelumnya untuk mengonfirmasi bahwa putranya, Nguyen Dinh Luong, termasuk di antara para korban.

"Harapan kami sekarang adalah jasad putra saya akan segera dibawa pulang," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: