Politikus PDIP Dewi Tanjung mengatakan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pernah ingin melakukan upaya bunuh diri saat menempuh pendidikan di akademi kepolisian (akpol).
"Nyai baru dapat berita waktu dia (Novel Baswedan) di Akpol mendapat gelar dari teman-temannya: Novel Broso. Karena katanya Novel pernah mau melakukan upaya bunuh diri waktu di Akpol," katanya dalam akun YouTube sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Baca Juga: Aksi Dewi Tanjung Tak Berujung! Warganet: Fitnahnya Jahat, Kok Polisi Enggak Menindak?
Dewi Tanjung mengatakan teman Novel Baswedan tersebut tidak terlalu paham apakah memang Novel ingin melakukan upaya bunuh diri atau hanya ingin mencari perhatian. "Makanya dikasih nama Braso atau Broso begitu," ujarnya.
Akhir-akhir ini Dewi Tanjung memang kerap membuat vlog yang membahas tentang Novel Baswedan. Apalagi, ia belum lama ini melaporkan Novel Baswedan ke pihak kepolisian atas dugaan melakukan rekayasa terkait kasus penyiraman air keras.
Dalam keterangannya, Dewi mencurigai Novel telah merekayasa sendiri insiden yang dialami. Sebab, ia menemukan kejanggalan dalam bekas luka milik Novel.
"Faktanya kulit Novel kan enggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, intinya semua tidak (rusak)," klaim Dewi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: