Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Khawatir Mba Dewi Tanjung Cuma Mau Ngerjain Polisi Aja

Novel Khawatir Mba Dewi Tanjung Cuma Mau Ngerjain Polisi Aja Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara soal dirinya dilaporkan ke polisi oleh politikus Partai Demokrasi‎ Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Ambawarti alias Dewi Tanjung. Ia menduga laporan itu hanya untuk ngerjain polisi.

 

"‎Saya khawatir jangan-jangan dia ini sebenarnya tahu bahwa dia omongin itu nggak bener. Dan saya khawatir dia ini melaporkan ke polisi dalam rangka ngerjain polisi," kata Novel Baswedan ditemui saat menghadiri acara 'Dedikasi Untuk Negeri' di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

 

Baca Juga: Dewi Tanjung: Emang Nyai Harus Lapor ke Pak Lurah?

 

Menurut Novel, jika ternyata apa yang dilaporkan Dewi Tanjung hanya untuk ngerjain kepolisian, maka politikus PDI Perjuangan tersebut bisa dijerat hukum.

 

"Kalau itu yang dilakukan, polisi tahu bahwa ada delik yang bisa menjerat orang yang berbuat begitu. Dan itu enggak boleh, jadi pembelajaran yang dibeli sekali di publik," ujarnya.

 

Baca Juga: Dewi Tanjung: Novel Baswedan Pernah Mau Bunuh Diri

 

Novel berharap pola-pola yang dimainkan Dewi Tanjung terhadap dirinya tidak ditiru oleh pihak-pihak lain. "Jadi saya juga nggak ingin menanggapi. Saya cuman ingin menyampaikan bahwa prihatin dengan perilaku-perilaku yang buruk seperti ini," katanya.

 

Sebagaimana diketahui Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya pada Rabu 6 November 2019. Dewi menuduh Novel melakukan rekayasa terkait kasus siraman air keras.

 

KPK menyayangkan sikap Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel "jelas-jelas sebagai korban."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: