Membedah Tiga Pilar Strategis untuk Corporate Secretary Bersama WE Academy

Saat ini, banyak perusahaan menjalankan tugas dan kewajiban Corporate Secretary (Corsec) sebagai rutinitas. Perangkat organisasi di bawah pimpinan seorang Corsec pun belum bekerja secara efekftif dan efisien. Kadang tumpah tindih dengan unit lainnya. Ia juga masih menjadi unit kerja yang bekerja reaktif dan responsif.

Corsec belum berfungsi dalam menentukan strategi dan taktik komunikasi perusahaan. Dalam hal ini, Corsec belum menyadari fungsi utamanya sebagai penjaga pintu gerbang komunikasi perusahaan baik internal dan eksternal. 

Level tertinggi dari fungsi dan tanggung jawabnya adalah sebagai advisor dan problem solver. Terkadang ia harus bisa menjadi fasilitator di antara manajemen dengan stakeholder atau pun shareholder. Maka dari itu, Corsec dapat turut aktif menentukan pengembangan bisnis.

Baca Juga: WE Academy Bahas Pentingnya Kemampuan Cross Selling bagi Account Officer

Kesadaran mengenai hal tersebut dan dengan diisinya sumber daya manusia yang sesuai serta memiliki kapasitas dalam bidang komunikasi maka peran strategis, Corsec akan dapat mempersempit citra/reputasi yang sudah terbentuk dengan citra yang dikehendaki sesuai tujuan dan visi misi perusahaan.

Berangkat dari latar belakang tersebut Warta Ekonomi Academy atau WE Academy kembali memberikan kontribusi untuk meningkatkan kompetensi para corporate secretary melalui gelaran pelatihan bertajuk "TIGA PILAR DAN KONSENTRASI STRATEGIS CORPORATE SECRETARY DALAM MENINGKATKAN VALUE DAN REPUTASI PERUSAHAAN". 

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Rasuna Jakarta selama dua hari, pada Kamis (7/11/2019) hingga Jumat (8/11/2019).

Pelatihan ini menghadirkan seorang praktisi berpengalaman yakni Iskandar Tumbuan sebagai pemberi materi. Sementara itu, para peserta yang hadir merupakan Pimpinan Corsec, Pimpinan Corporate Communication, Staf Corsec, dan Public Relation.

Selama dua hari para peserta diajak aktif untuk melihat sejauh mana idealnya unit kerja Corsec menjalankan fungsi strategis manajemen dalam menjaga keragaman komunikasi.

Tak hanya itu, tugas utama masing-masing unit kerja di bawah tanggung jawab pimpinan seorang Corsec juga dipaparkan dan didiskusikan dalam dua hari. Peserta akan dapat melihat dan mempelajari serta merangkum secara rinci kegiatan strategis dari fungsi utama Corsec.

Iskandar mengatakan, terdapat tiga pilar dan konsentrasi strategis Corsec dalam meningkatkan reputasi dan value perusahaan. Pilar pertama Kesekretariatan, yaitu terkait administrasi, mendokumentasikan kegiatan-kegiatan perusahaan, dan juga protocol.

Baca Juga: Memahami Teknik Penyusunan Kebijakan dan SOP Bersama WE Academy

Untuk pilar yang kedua yakni kepatuhan, adalah bagaimana seorang Corsec mampu menjadi penasihat atau advisor bagi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris serta sebagai penjaga tegaknya good corporate governance (GCG).

Pilar yang terakhir adalah komunikasi. Pilar ini bisa dikatakan amat sangat penting dan menjadi perhatian khusus dalam pelatihan. Untuk meningkatkan hubungan dengan stakeholders, mitra kerja, dan juga media, diperlukan pengelolaan komunikasi persusahaan secara efektif dan juga efisien.

"Corsec itu bukan alat atau struktur yang hanya duduk manis di perusahaan. Fungsi Corsec itu besar sekali, dan dia harus bisa melihat perusahaan seperti seorang direktur. Dia ini adalah menjadi bagian dari manajemen dan mewakili manajemen terhadap masalah-masalah yang dipercaya oleh manajemen menjadi juru bicara," jelas Iskandar Tumbuan.

Dengan adanya pelatihan ini, Iskandar mengharapkan, agar para peserta dapat menerapkan tiga pilar tersebut dan mampu mengimplementasikan menjadi SOP dari bidang Corporate Secretary di Perusahaan mereka. 

"Harapannya mereka juga bisa memahami fungsi-fungsi Corsec yang ada dan mempraktikkan dengan kebiasaan di perusahaan serta lebih tertib dalam berkomunikasi, dan tidak asal untuk menyampaikan pesan tanpa mengukur efektivitas pesan tersebut," pungkasnya.