Datangkan Musisi Legendari 90-an, Redstone Gelar Yolo Fest
Artek n Partners salah satu lokal Media Agency terbesar di Indonesia memiliki banyak divisi yang bisa mensupport secara 360 integrated marketing communication. Salah satu divisinya yaitu BTL (Below the line) - Event Organizer, tahun ini mulai merambah area baru yaitu mempromotori konser musik artis luar negeri.
Setelah wara wiri mensupport banyak brand lokal maupun multinational, ditahun ini divisi BTL Artek Group – Redstone Creative Activation mulai merambah ke area medium konser musik sebagai media alternatif brand berpromosi. Tidak tanggung-tanggung, tahun ini Redstone akan langsung menghadirkan 3 artis legendaris 90-an yang sangat terkenal dieranya untuk menghibur para fansnya di Indonesia.
Saat ini ternyata memang trend musik sedang berputar kembali masuk ke era 90-an. Salah satu hal yang selalu diingat oleh orang-orang lintas generasi 90-an adalah musik disko. Bahkan era 90-an memang selalu diingat sebagai puncak musik disco di dunia. Meskipun demikian, era ini juga banyak melahirkan group band yang bernuansa musik romantis, lembut dan easy listening. Bertemakan serunya nuansa 90-an Artek n Partner melalui Redstone melahirkan satu signature event-nya lagi tahun ini.
Baca Juga: Indonesian Art Festival Beri Edukasi Seni dan Budaya Pada Milenial
Sebuah konser musik dengan tema “ Disco and Romantic Love Music ” yang sebagai supporting content-nya menghadirkan 3 musisi legendaris tahun 90-an yaitu C+C Music Factory, Color Me Badd & All 4 One.
Signature event Redstine ini bertajuk Yolo Fest Y.O.L.O berakronim You Only Live Once. Yang bisa diartikan bermacam macam, tapi biasanya lebih terkait ke hura hura dan hedonism. Bedanya Y.O.L.O dievent REDSTONE kali ini, Yolo Fest membawa arti menikmati momen kesenangan bersama orang paling spesial buat anda, bisa sahabat, teman, keluarga atau orang terkasih sebagai bentuk penghargaan kepada diri sendiri atas pencapaian yang sudah didapat. Hidup untuk sebuah pencapaian maksimal dan sesudahnya berikan dirimu sebuah reward suatu moment kesenangan kebersamaan di Yolo Fest.
“Pada launching perdana Yolo Fest tahun ini secara content kita berusaha mengikuti bentukan trend musik yang ada ditahun ini. Back to 90’s jadi pilihan kami walaupun pastinya akan dihadirkan dengan kemasan yang berbeda. Tapi kedepannya content Yolo Fest dipastikan akan selalu berbeda agar tetap dinantikan dan mengikuti trend musik kekinian di Indonesia," kata Maya Dewi Armananty selaku Presiden Direktur dari Artek n Partners, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (11/11/2019).
Baca Juga: Penjualan Tiket Konser Musik Terdongkrak Berkat Pembayaran Online
Lebih lanjut Ia mengemukakan bila Yolo Fest tahun ini akan hadir dan ditargetkan menjadi sebuah konser musik yang dapat membawa audience untuk menikmati kembali ke masa kejayaan music era 90-an. Yolo Fest akan diselenggarakan di The Kasablanka Hall, Kuningan-Jakarta selatan, selama dua hari yaitu tanggal 10-11 Desember 2019.
"Dengan format dua hari show, hari pertama, 10 Desember, akan mengusung tema Disko dengan menghadirkan line up C+C Music Factory dan guest star lokal Ronald Disko, Diskopantera. Sedangkan di hari kedua dengan tema lebih slow dan romantic, pada tanggal 11 Desember, Yolo Fest menghadirkan line up utama Color Me Badd & All 4 One dan band pembuka Padhayangan Project”, Jelas Sonny Listhon selaku General Manager dari Redstone dalam kesempatan yang sama.
Yolo Fest menghadirkan kurang lebih 10.000 penonton. Open gate di mulai pada pukul 18.30 sampai dengan pukul 19.00. Konser sendiri akan dimulai pukul 19.00 dengan performance band pembuka yang sudah melegenda juga di Indonesia. Untuk harga tiket Yolo Fest ada beberapa tipe, mulai dari Rp750 ribu hingga Rp1,75 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: