Buat Pernyataan Keras, Carrie Lam: Demonstran Musuh Rakyat
Pada Senin (11/11), unjuk rasa yang berujung kekerasan pun terjadi lagi di Hong Kong distrik Mong Kok yang berpenduduk padat di semenanjung Kowloon. Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berkumpul kembali. Sedangkan demonstran menggali batu bata untuk dilemparkan ke polisi dan memblokir Nathan Road, sebuah jalan arteri utama. Seorang sopir taksi yang mengemudi dekat dengan kerumunan dipukuli.
Polisi mengatakan, lebih dari 120 tempat telah dirusak atau diblokir pada Senin. Sekitar 266 orang telah ditangkap sejak Senin lalu. Para pengunjuk rasa marah tentang apa yang mereka lihat sebagai kebrutalan polisi dan campur tangan China dalam kebebasan yang dijamin oleh bekas jajahan Inggris dengan formula "satu negara, dua sistem". Sistem ini diterapkan ketika wilayah itu kembali ke pemerintahan China pada 1997. China membantah ikut campur dan telah menyalahkan negara-negara Barat karena menimbulkan masalah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: