Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Lompat 228%, BEI Stop Sementara Transaksi Saham Bintang Mitra Semestaraya

Harga Saham Lompat 228%, BEI Stop Sementara Transaksi Saham Bintang Mitra Semestaraya Sejumlah karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5). Perdagangan IHSG ditutup menguat 2,67 persen atau 154,54 poin ke level 5.946,54. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) terhitung mulai perdagangan sesi I, Selasa (12/11/2019). Suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down setelah ada peningkatan harga kumulatif yang signifikan atas saham BMSR.

"Dalam rangka cooling down, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bintang Semestaraya Tbk (BMSR) pada perdagangan tanggal 12 November 2019," jelas BEI dalam keterangan tertulis, Jakarta. 

Baca Juga: Naik hingga 235%, BEI Stop Sementara Transaksi Saham Milik Dato' Sri Tahir!

Dengan adanya suspensi tersebut, saham BMSR untuk sementara tidak diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal itu dilalukan dengan tujuan untuk memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan setiap keputusan investasinya dalam saham BMSR. 

Baca Juga: Erick Thohir Sudah Setor Nama Bos Mandiri dan BTN ke Pak Jokowi, Siap Publish Nih!

Melansir dari RTI, peningkatan harga kumulatif saham BMSR yang signifikan terjadi selama empat hari perdagangan berturut-turut, yakni Rabu (6/11/2019) sebesar +34,67%, Kamis (7/11/2019) sebesar +34,65%, Jumat (8/11/2019) sebesar +34,56%, dan Senin (11/11/2019) sebesar +34,43%. Jika dikalkulasikan, saham BMSR mengalami kenaikan hingga 228,00% dalam sepekan terakhir. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: