PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I Cabang Lhokseumawe melakukan ekspor perdana komoditas Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 5.442 Metrik Ton (MT) yang akan dikirim ke Pelabuhan Kandla, India, Selasa (12/112019).
General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe, Budi Azmi menjelaskan, ekspor perdana yang diangkut menggunakan kapal MT Regulus dengan panjang 134 meter dan berkapasitas 8.270 GT ini diharapkan menjadi langkah awal untuk ekspor melalui Pelabuhan Lhokseumawe karena PT Aceh Makmur Bersama sudah memiliki izin Pusat Logistik Berikat di Pelabuhan Lhokseumawe.
Selain itu, di minggu depan akan ada kapal kedua yang juga melangsungkan ekspor dengan jumlah muatan sekitar 5.000–6.000 MT.
Baca Juga: India-Malaysia Semakin Tegang, CPO Indonesia Girang
"Terima kasih atas segala dukungan dari para stakeholders sehingga kegiatan ekspor perdana ini bisa berjalan dengan baik," terang Budi dalam keterangannya.
"Pelindo I Cabang Lhokseumawe juga sudah melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas sejak tahun ini. Ditambah adanya ekspor CPO ini, maka Pelabuhan Lhokseumawe telah melakukan pengembangan bisnis," tambahnya.
Sebelumnya, Bulking Terminal Facility Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama yang berada dalam area Pelindo I Cabang Lhokseumawe diresmikan oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Aceh Mahyuzar yang hadir mewakili Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Senin (11/11/2019) kemarin.
Sebagai tambahan informasi, ekspor perdana CPO ini secara seremonial dilangsungkan dengan pengalungan bunga kepada Kapten MT Regulus oleh Budi Azmi, Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) Lhokseumawe Kamaluddin, Kepala Kantor Bea Cukai Aceh yang diwakili Supriyono, dan Direktur Utama PT Aceh Makmur Bersama Petrus Budianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti