Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Promo, Go-Food Genjot Omzet Mitra hingga 4 Kali Lipat

Lewat Promo, Go-Food Genjot Omzet Mitra hingga 4 Kali Lipat Go-Food menggelar promo bertajuk Makan Minum Kurang Menang Motor, Mobil, dan Mobile Phone (MaMiMuMeMo). | Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan pesan antar makanan milik Go-Jek, Go-Food menggelar promo guna meningkatkan omzet para mitranya. Promo yang bertajuk Makan Minum Kurang Menang Motor, Mobil, dan Mobile Phone (MaMiMuMeMo) ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh Go-Food.

"Animo masyarakat yang luar biasa terhadap Festival Promo MaMiMuMeMo tahun lalu berhasil meningkatkan rata-rata pendapatan mitra merchant hingga dua setengah kali lipat," ujar Senior Marketing Manager Go-Food Marsela Renata di Goodrich Suites, Kamis (14/11/2019).

Mitra yang bergabung dalam promo ini, Pamungkas, pemilik restoran Raja Bebek & Ayam, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku mengalami lonjakan omzet selama promo berlangsung.

"Hingga hari ini saya sudah merasakan peningkatan omzet sekitar empat kali lipat," kata Pamungkas. 

Baca Juga: Go-Food Klaim Kalahkan Kompetitor, Buktinya . . .

Di tahun ini, promo tersebut digelar lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mulai 8 November 2019 hingga 12 Januari 2020 mendatang.

Marsela juga mengatakan bahwa peningkatan omzet sudah dirasakan oleh mitra Go-Food meski promo baru berlangsung selama tiga hari. Peningkatan itu disebutnya terjadi karena promo Happy Hour yang merupakan bagian dari MaMiMuMeMo, digelar tiap Senin pukul 13.00-18.00.

"Tiga hari diluncurkan sejak 8 November 2019, promo Happy Hour terbukti membantu transaksi merchant tumbuh sekitar 50 persen," ujar Marsela.

Promo ini digelar secara serentak di 16 kota di Indonesia dengan total hadiah mencapai Rp1 miliar. Selain itu, Marsela menyebut jumlah merchant yang berpartisipasi dalam promo ini bertambah dibanding tahun sebelumnya.

"Partisipasi merchant tahun ini meningkat empat kali lipat menjadi 20 ribu merchant dibanding tahun lalu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: