Lewat T-Ride, Tugu Insurance Bakal Kencangkan Bisnis di Segmen Ritel
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) bakal mengencangkan bisnis di segmen ritel melalui produk asuransi kendaraan bermotor. Tugu Insurance pun telah merilis produk asuransi kendaraan roda dua bernama t-ride.
Pasalnya selama ini, asuransi kendaraan khususnya roda dua masih merajai pangsa pasar bisnis asuransi umum karena penjualan kendaraan bermotor setiap tahunnya lebih tinggi dibanding penjualan mobil.
Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna menuturkan bila dengan harga premi terjangkau, produk asuransi t-ride memberikan biaya penggantian atas kerusakan total sepeda motor tertanggung akibat kecelakaan atau kehilangan dengan maksimal.
"Tugu Insurance sendiri mengedepankan inovasi digital dalam mengoptimalkan penetrasi asuransi ritel, mengingat pesatnya pertumbuhan e-commerce telah mendorong konsumen untuk beralih melakukan transaksi real time via online," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Wow, Laba Tugu Insurance Meroket 174% di Kuartal III
Indra juga menambahkan, Tugu Insurance akan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas kebutuhan perlindungan mereka. Setiap produk dan layanan yang di kembangkan akan selalu memperhatikan fairness, simple dan cepat.
“Saat ini kehadiran kami semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas melalui bauran saluran distribusi kami mulai dari cabang konvensional, Point of Sales and Service, Agen hingga saluran distibusi lainnya berbasiskan digital. Produk unggulan asuransi ritel Tugu Insurance juga telah tersedia di berbagai digital market place," tambah Indra.
Pada kuartal III tahun 2019, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memiliki kode saham TUGU ini meraih laba bersih konsolidasian sebesar Rp285,90 miliar atau naik 174% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp104,23 miliar.
Baca Juga: TUGURE Serahkan Klaim Asuransi kepada Tiga Mitra Usaha
Ia menjelaskan komposisi perolehan premi dari segmen ritel naik dari 7% di 2018 menjadi 8%. "Secara prosentase memang kecil, tapi secara nilai lumayan. Dan kita harap kedepan komposis ritel akan meningkat hingga 11%. Karena memang, porsi dari korporasi besar sekali," tuturnya.
Sebagai informasi, t- ride dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi, penumpang, maupun kendaraannya dari berbagai risiko. Proses pembelian dan proses klaim produk ini sangat sederhana, dengan premi cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 90 ribu per tahun.
Jaminan utama produk t-ride adalah total loss only (TLO). Artinya, Tugu Insurance menjamin kerugian kendaraan bermotor bila mengalami kecelakaan dengan biaya perbaikan melebihi 75% dari nilai pasar atau kendaraan hilang karena pencurian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: