Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan rencana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadi salah satu pimpinan perusahaan BUMN merupakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menegaskan bahwa nama Ahok belum dibahas dalam Tim Penilai Akhir (TPA).
"Itu kewenangan presiden akan menentukan. Belum dibahas TPA, belum," ungkapnya kepada wartawan, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: Lho, yang Dorong Ahok Jadi Bos BUMN Gerindra?
Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Presiden FSPPB Bilang Koruptor, Eh Ikut Reuni 212?
Lanjutnya, ia mengatakan TPA hingga saat ini sedang membahas pemberhentian 7 pejabat di lingkungan BUMN.
"Memang pemberhentiannya. Tapi penggantiannya belum. Katanya sedang diproses. Kita tunggu saja," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengetahui kinerja Ahok. Jokowi menjelaskan Ahok yang juga politikus PDI Perjuangan itu akan menjadi antara komisaris atau direksi. Ahok masih mengikuti proses seleksi yang ada di BUMN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil