Dalam acara yang bertemakan Percepatan Hilirisasi Inovasi Teknologi Mangga Memperkuat Swasembada dan Ekspor tersebut, Syahrul mengajak semua pihak, termasuk pelaku pertanian hingga daerah untuk menyatukan visi dan misi membangun pertanian bangsa dan negara dengan prestasi.
"Saya terbiasa kerja dengan mengukir prestasi, dari jadi camat hingga menjadi gubernur, saya pernah jadi camat terbaik, dan prestasi itu juga saya inginkan saat saya jadi menteri sekarang ini, jadi ayo kita sama-sama ukir prestasi untuk pertanian kita," ungkap Syahrul.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron mengungkapkan, sebagai salah satu sentra mangga di Jawa Timur, potensi mangga di wilayahnya terbilang besar, khususnya dalam peningkatan pendapatan petani di Pasuruan.
Baca Juga: SYL Dukung Riset dan Pengembangan Komoditas Pertanian
"Komoditas ini berpontensi meningkatkan kesejahteraan petani karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan menjadi salah satu primadona ekspor buah segar dari Indonesia," ungkap Abdul.
Pihaknya mengaku siap untuk mendukung penuh program pemerintah pusat dalam membangun pertanian, utamanya komoditas mangga di Pasuruan.
Ia mengatakan, intervensi pemerintah sangat diperlukan dalam penyediaan sarana dan prasarana poroduksi, pascapanen serta pengembangan wilayah.
Sebagai informasi, Pekan Inovasi Mangga Nasional merupakan kegiatan tiga tahunan untuk mendiseminasikan inovasi teknologi mangga. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertania (IP2TP) Cukurgondang sebagai lokasi acara merupakan kebun koleksi mangga terbesar kedua di dunia, dengan luas lahan 11,87 Ha. Koleksi mangga yang ditanam dari Januari 1941 hingga saat ini mencapai 402 aksesi terbanyak dan tertua di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti